48 Hours of Amsterdam



Kanal. Sepeda. Keju. Kanal lagi. Sepeda lagi. Tulip. Kanal terus. Sepeda terus.

Apalagi kalau bukan AMSTERDAM?

Salah satu ibukota dengan ukuran kecil terpopuler di dunia ini, biasa menjadi langganan persinggahan para turis mancanegara setiap berkunjung ke Eropa. Apalagi buat kalian para backpackers yang suka dengan suasana kota berukuran kecil tapi ramai dan yang hidup mulai pagi-pagi sampai tengah malam, kayanya ngga boleh melewatkan kota yang juga terkenal dengan arsitektur yang quirky dan kental dengan sejarah ini.

Cuma punya waktu 2 hari untuk mengeksplor Amsterdam dan sekitarnya? Worry no more, thanks to its size, you can explore the city just right within two days!


EVENING ARRIVAL


Amsterdam Centraal Station


Sangat memungkinkan kalau kalian akan tiba pertama kali lewat Amsterdam Centraal Station. Semua kereta dan bus baik dari bandara internasional Schiphol, akan berhenti disini. Stasiun pusat tersibuk nomor 2 di Belanda ini adalah salah satu contoh gedung modern yang masih mempertahankan Rijksmonument style-nya khas Belanda.


Mesin GVB tickets


Cukup menyeberangi jalan di depan gerbang utama, mampir ke bangunan kecil bercat putih, GVB Tickets & Informatie, dimana kalian bisa membeli tiket kereta dalam kota maupun untuk mengunjungi area sekitar Amsterdam, cukup membayar sekitar 14-20 Euro aja nih.


6 PM

First Thing First!


Spot foto ikon Damrak


Setelah beres beli tiket transportasi, cukup jalan 200 meter di seberang stasiun, ada area Damrak yang merupakan salah satu pusat keramaian Amsterdam. Disini kalian juga bisa memulai wisata kanal dengan menumpangi banyak jenis kapal yang akan membawa kita menyusuri kanal Amsterdam.


Warmoesstraat


Belok kiri sebelum Damrak, jangan lupa mampir ke Warmoesstraat. Jalanan kuno dengan panjang setengah kilometer ini, hampir nggak pernah sepi pengunjung, karena banyak banget restoran, kafe, hostel dan toko-toko lainnya berjejer disini menyambut para wisatawan. Buat para backpacker, area ini juga bisa jadi salah satu opsi ramah buat base di Amsterdam. Selain ramai, walking distance dengan stasiun dan terminal, disini juga bisa ditemukan mesin ATM dan laundromat.

Buat kalian yang kangen makan masakan Indonesia, disini juga ada restoran Aneka Rasa yang menawarkan mulai nasi goreng, mie tek-tek, nasi padang, sampai siomay atau batagor! Dan gak lupa, apapun makanannya.. minumnya? Teh Botol Sosro juga ada nih! Kenapa jadi ngiklan ya.. 😂


Aneka Rasa



8 PM

Ngemil Kentang Goreng sambil Jalan Santai


Suasana malam jalan utama Damrak


Setelah mengisi perut dan check-in, saatnya menikmati suasana malam di sepanjang jalan utama Damrak sampai dengan Dam Square dan Rokin! Kalian bisa cuci mata ke toko-toko suvenir atau convenience store

Kanal besar Damrak


Jalan santai, enaknya sih sambil ngemil. Belok sedikit ke kios Manneken Pis Damrak yang ada di seberang kafe cokelat Tony's Chocolonely Superstore. Kalian bisa beli sekantong penuh kentang goreng panas dengan pilihan 24 saos, cukup 4.25 sampai dengan 6.25 Euro aja! Jangan lupa cobain Mannekin Pis Sauce-nya yang rasanya gurih-gurih enak!

Manneken Pis besar


CITY CENTER


8 AM

Dutch Breakfast


Pancakes Amsterdam

Goede morgen! Big day must be started with big breakfast! Typical sarapan pagi yang umum di negara-negara Eropa Barat tentunya nggak jauh-jauh dari roti dan telur. Tapi untuk di Belanda sendiri, kalian akan menemukan banyak banget kafe maupun restoran yang menjajakan kue dadar atau yang biasa disebut, pancake! Masih di area Damrak, ada satu tempat makan pancake yang selalu antri pengunjung! Pancakes Amsterdam adalah kedai pancake yang menjajakan kue dadar dengan berbagai macam topping, savory or sweet.. you name it! Selain pilihan menu standar, kalian juga bisa memesan secara personal loh atau customized toppings. Yang paling enak adalah apple crumble-nya, dengan taburan cinnamons dan es krim, hmm susah banget buat ditolak! Menu pancake dibanderol dengan harga mulai dari 7.5 sampai dengan 18.5 Euro.


9 AM

Menyusuri Kanal antar Area


Kanal Waterlooplein


Berkunjung ke Amsterdam, pastinya belum sah kalau belum berwisata kanal! Tenang bagi kalian  para backpacker on budget, menyusuri kanal-kanal kota tidak selalu harus menggunakan perahu. Tapi bisa juga dengan berjalan kaki! Cukup dengan naik tram pertama ke arah Waterloopleinmarkt atau pasar kaget yang menjual pernak pernik dan suvenir unik, yang berada di timur kota.


Spot menarik sepanjang kanal


Dari sini hanya perlu ke arah barat melewati jembatan Spinoza Monument terus sampai jembatan Staalmeestersbrug. Berhenti di sebentar di jembatan kedua ini untuk mengagumi view menara gereja yang diapit oleh deretan pohon di tepian kanal yang penuh dengan perahu. Spot ini merupakan salah satu angle yang selalu apik di segala musim.


Staalmeestersbrug



11 AM

Warna-warni Pasar Bunga


Bloemenmarkt


Masih terus ke arah timur, sekitar 400 meter kalian akan menemui jembatan kanal besar lainnya di jalan Grimburgwal, dan hidden gem gang sempit Kapitein Zeppos. Dari sini, kalian bisa lanjut terus ke arah timur, Jordaan yang terkenal dengan Anne Frank House-nya dan berbagai butik indie, atau belok ke selatan menuju pasar bunga iconicBloemenmarkt.

Mengapung di atas Kanal Singel, pasar bunga yang nggak boleh dilewatkan selama kunjungan ke Amsterdam ini, menjual bunga segar maupun bibit siap tanam bunga kebangaan negara kincir angin, tulip! Selain tulip, kios-kios yang berjajar rapi ini juga menawarkan banyak jenis bunga dan tanaman hias lainnya, bahkan sampai suvenir cantik juga kedai makanan juga ada loh.

Buat kalian yang ingin mencicipi dan membawa keju Belanda, bisa juga mencari di sepanjang area Singel ini. Ada beberapa toko keju yang menjual berbagai jenis keju dan mustard, salah satunya adalah Kaaskelder Henri Willig. Mulai dari gouda cheese khas Belanda, keju tua 1 kg, campuran truffle, bawang putih, dari susu sapi muda, bawang putih, pesto, dan masih banyak lagi varian keju lainnya, yang kamu bisa temukan disini.


Wafel dan stroopwaffle; Kaaskelder Henri Willig


Jalan sejenak selama 7-10 menit ke arah timur, kalian akan menemukan spot pintu kanal lainnya yang sangat iconic dan pastinya sering kalian lihat dalam postcard Amsterdam. Cukup cari jalanan Leidsegracht dan Pastini Restaurant, spot ini berada di sekitar jembatan tersebut.


Spot Jembatan Leidsegracht


2 PM

Jajan Lagi, Jajan Terus


Albert Cuyp Market; poffertjes; bitterballen


Siang hari saatnya cari makanan! Most popular street market yang sudah pasti harus ada di list kalian, Albert Cuyp Market! Bisa dijangkau dalam waktu 17-20 menitan dengan naik sepeda atau tram dari spot sebelumnya, pasar modern ini menawarkan mulai A to Z makanan cemilan siap saji, atau bahan-bahan seafood dan sayur atau buah fresh, baju-baju thrifting, suvenir, dan aksesoris lain dengan harga yang sangat affordable! Kalian bisa banget nih jajan street foods khas Belanda disini, seperti wafel, poffertjes, bitterballen, dan masih banyak lagi, hanya dengan membayar 2-10 Euro.


3.30 PM

Mengintip (Karya) Van Gogh

Masih ada waktu sore hari, mampir ke Museum Van Gogh yang berada tidak jauh dari kawasan Rijksmuseum, yang didedikasikan untuk pelukis berkebangsaan Belanda, Vincent Van Gogh. Sebagai rumah terbesar untuk karya seni Van Gogh, museum yang menampilkan 200 lukisan dan ratusan gambar lainnya termasuk the famous Sunflowers dan Almond Blossoms ini, bisa menjadi salah satu opsi kamu untuk experience slow moment di Amsterdam.


Van Gogh Museum


Terdiri dari 3 lantai utama, sisihkan 1 hingga 2 jam untuk menikmati karya seni disini! Karena museum ini merupakan salah satu museum populer yang selalu ramai pengunjung, pastikan kamu sudah membeli tiket in advance melalui situs resminya, hanya dengan membayar 20 Euro. Museum ini dibuka setiap hari mulai dari jam 9 (atau 10 saat weekend) sampai dengan jam 5 sore, dengan waktu kunjungan terakhir adalah 3.30 sore. Jika kalian membawa barang bawaan atau belanjaan, bisa banget nih dititipkan ke loker museum secara gratis, asalkan kalian tidak membawa bunga atau hewan ya, karena dikhawatirkan mengandung atau bahkan mengundang serangga masuk ke area pameran, yang pastinya, bisa mengancam kualitas lukisan nih. Ohya pulangnya jangan lupa berbelanja di gift shop yang ada di lantai dasar ya, dimana kalian bisa membawa pulang berbagai jenis suvenir asli dari Van Gogh foundation.


7 PM

Berbelanja di Kalverstraat

Kalau Paris terkenal dengan Champs-Élysées-nya untuk surga para shoppers, Amsterdam punya Kalverstraat, jalanan kecil yang diisi oleh toko dari berbagai jenis brand, seperti Uniqlo, Zara, Swatch, Pull&Bear, Bershka, Mango, dan masih banyak lainnya. Bagi kamu yang mengikuti sepak bola Liga Belanda atau yang biasa disebut Eredivisie, disini juga terdapat toko resmi Ajax Club yang menjual banyak pernak pernik klub tersebut loh.



FRIENDLY NEIGHBOURHOOD


7 AM

Negeri Kincir Angin di Zaanse Schans

Main ke Belanda, kayanya belum lengkap kalau belum lihat kincir angin atau windmills. Sementara Amsterdam adalah ibu kota yang notabene cukup berada di tengah kawasan padat penduduk, kita harus geser sedikit nih buat menyaksikan gimana sih kerjanya kincir angin ala Belanda. Yup, cukup naik bus sekitar 45 menit hingga 1 jam dari Amsterdam Centraal, kita bisa banget nih singgah ke Zaanse Schans yang ada di region Zaandam. Desa kecil yang memang dirawat dengan rapi sebagai salah satu objek tujuan wisata ini, punya kurang lebih 10 kincir dari abad ke-16 yang beberapa masih beroperasi dengan baik.


Zaanse Schans windmills


Selain kincir angin, disini kamu juga bisa belok ke beberapa museum seperti Zaans Museum yang menjelaskan sejarah Zaanse Schans pada umumnya, Bakery Museum, atau Wooden Shop Workshop yang menampilkan lini masa sepatu kayu khas Belanda, clog!


Wooden Shop Workshop


Anyway, jika kalian lapar, tenang disini ada beberapa kios makanan dan jajanan, toko cokelat dan es krim, sampai Restaurant De Kraai, yang menawarkan berbagai macam pancake dan sandwich!


Restaurant De Kraai




1.30 PM

Desa Nelayan di Volendam


Volendam


Masih ada setengah hari lagi? Jangan lewatkan desa nelayan iconic, Volendam! Dengan naik bus selama kurang lebih 1 jam, kita sudah bisa menikmati siang hingga sunset di tepian Danau Markermeer.


Sunset di tepi danau


Disini kamu bisa jalan-jalan sore sambil melihat-lihat perahu nelayan dan makan cemilan lain khas pesisir Belanda, Hollandse nieuwe haring, alias ikan herring yang dimarinasi menggunakan cuka dan bay leaf, dan dimakan menggunakan bawang dan acar! Not a fan of fish? Melipir ke food truck dekat halte untuk menikmati berbagai roti dan pastry, seperti ollieballen ini:


Ollieballen; Winter food truck


Selain itu, disini kalian juga bisa mampir ke salah satu studio foto untuk berfoto dengan properti kostum dan gaya khas Belanda, sambil menggunakan clog dan klederdracht.


Foto bergaya tradisional khas Belanda

Setelah berkeliling selama kurang lebih dua hari di Amsterdam dan sekitarnya, sorenya kembali ke Amsterdam Centraal untuk melanjutkan perjalanan berikutnya! Walaupun terasa padat, trust me it'll be worth it! But buat kalian yang punya waktu lebih lama di Amsterdam, jangan lupa untuk mampir ke area Noord dan mengeksplor area Amsterdam city center yang lainnya, seperti Jordaan, Vondelpark, dan lain sebagainya. Final word, kalau kalian punya tempat asik lain yang wajib dikunjungi selama di Amsterdam, please share in the comment below yah!

Thanks for reading and have a wonderful trip in Amsterdam city!




Artikel terkait:

Comments

Post a Comment

Popular Posts