10 Basic Things You Have to Know About Bangkok

Jika mendengar nama Bangkok, hal apa sih yang pertama kali terlintas di benak kita? Berbagai vihara dengan stupa keemasan? Atau makanan enak? Atau mungkin pertunjukkan kabaret dengan ladyboy-nya yang terkenal itu? Bagi para visitor yang pertama kali mengunjungi negeri gajah putih ini, tiga hal tersebut lazim menarik perhatian utama sebelum keberangkatan. Tapi, tahukah kita bahwa rupanya Bangkok lebih dari itu loh.

Ibukota negara Thailand ini merupakan salah satu kota metropolitan terbesar di region ASEAN setelah Jakarta. Dengan populasi lebih dari 8 juta penduduk yang terdiri dari warga lokal dan pendatang, kota ini memiliki ciri khas tersendiri. Ini dia 10 hal paling mendasar yang harus kamu tahu sebelum berkunjung ke Bangkok! 😉




1. STAY ON THE RIGHT SIDE. LITERALLY.

Hal pertama yang sering bikin kagok, adalah kebiasaan warga Bangkok yang berjalan, berdiri, mengantre di sisi kanan. Yup, sisi kanan, bukan kiri seperti kita orang Indonesia. Baik itu naik eskalator, mengantri di toko, ataupun antrian MRT/BTS dan lain sebagainya. Pada dasarnya, penduduk sana sangat tertib dalam hal antri. Contoh pada eskalator, sisi kanan adalah antrian diam dan sisi kiri sengaja dikosongkan, untuk orang-orang yang terburu-buru alias berjalan sambil menaiki eskalator. Kebalikan Singapore banget nih. Kami yang terbiasa naik MRT hanya di Singapore, sering salah berdiri di sisi kiri dan diam haha. Anyway, baru di Bangkok ini kami juga menemukan eskalator outdoor, yang lokasinya bener-bener persis di sisi jalan raya (apa cuma kami yang norak?? haha😂). Jadi, disini untuk menuju stasiun BTS, selalu disediakan 2 opsi, yakni tangga biasa atau eskalator.





2. USE PUBLIC TRANSPORT (MRT/BTS) DUE TO CHEAPER AND FASTER

Omong-omong soal MRT atau BTS (Bangkok Skytrain), kedua transportasi ini menjadi pilihan yang cukup oke untuk menjelajahi kota Bangkok. Jika bepergian solo atau hanya berdua, opsi ini menjadi yang terbaik di antara public transportation lainnya. Dengan rata-rata tarif BTS 10 Baht hingga 30 Baht satu kali perjalanan, masih terbilang murah jika dibandingkan dengan menaiki taksi atau tuk-tuk. Apalagi jika kita membeli tiket terusan, akan lebih murah lagi (cek disini). Untuk spot-spot stasiunnya sudah cukup banyak dan merambah ke titik-titik keramaian kota, bahkan di depan shopping center dan perkantoran juga sudah ada. Selain itu, perjalanan dengan MRT atau BTS cukup cepat, terutama pada peak hours (jam berangkat/pulang kantor/sekolah, jam makan, dll) jika dibandingkan dengan jalur darat biasa. Ohya, macetnya Bangkok lumayan bikin pusing nih. Karena bisa-bisa durasi perjalanan kita jadi 2x lipat lebih lama😰. Namun jika sedang bepergian dengan jumlah 4 orang atau lebih, perlu dipertimbangkan lagi dengan menaiki Grab misalnya.



3. DON'T WORRY, ENGLISH IS WIDELY USED. BUT THEY'LL APPRECIATE YOU IF YOU LEARN ONE OR TWO WORDS IN THAI

Jika kamu masih khawatir soal bahasa, nah, don't be! Bangkok sebagai salah satu tujuan pariwisata utama di Thailand, membuat penduduknya sedikit banyak mengerti Bahasa Inggris. Jika dibandingkan dengan perjalanan kami ke Ho Chi Minh city dulu misalnya, orang Bangkok lebih mudah untuk diajak berkomunikasi dengan bahasa internasional ini. Bahkan untuk sebagian penjual di pinggir jalan dan pasar, terkadang juga menjajakan jualannya dengan Bahasa Indonesia loh saat tahu kami orang Indonesia😂 (Fun fact: di setiap kota/negara lain yang saya kunjungi selalu ada aja momen ditegur sapa/diajak ngobrol dengan Bahasa Indonesia oleh native sana hihi apakah ini bukti orang Indonesia suka jalan-jalan dan belanja?😁). Namun, jika kita mau belajar satu atau dua kata, satu atau dua kalimat bahasa Thailand, mereka sangat apresiasi meskipun pelafalan kita masih salah. Coba saja dengan kata-kata sederhana, kalau kata favorit kami, "Kha pun khap!" alias terima kasih!



4. IT'S OKAY TO NEGOTIATE PRICE WITH TUK-TUK DRIVER, FRUIT SELLER ON THE STREET, OR EVERY SELLER IN THE MARKET

Karena bahasa bukanlah penghalang, maka dari itu, merupakan hal yang lumrah untuk tawar-menawar! Apalagi jika ingin menaiki tuk-tuk atau semacam bajaj-nya Thailand, katanya sih biasanya tawar 5-10 Baht lebih murah dari harga yang ditetapkan sopirnya. Begitu juga saat berbelanja di pinggir jalan atau pasar. Di hari pertama kami tiba di Bangkok, sempat dua tiga kali kami membeli buah atau jajanan seharga yang sudah kami anggap murah, ternyata tidak jauh dari spot yang sama, kami menemukan barang yang sama namun dengan harga lebih murah lagi😂


5. MOSTLY HOT TEMPERATURE. WEAR NICE AND COOL CLOTHES

Karena lebih dari 70% objek wisata di Bangkok merupakan outdoor places, seperti berbagai vihara/ wat dan pasar yang tentunya minim AC, gunakan pakaian yang tidak tebal atau cukup tipis namun menyerap keringat dan nyaman. Sepanjang tahun, Bangkok cenderung cerah dan panas, kecuali bulan-bulan basah seperti September - Oktober. Jalan-jalan di night market? Suhunya tetap panas yah. Selama hampir 4 hari kami disana, baik jalan pagi ataupun malam hari, suhu rata-rata adalah 30ºC ke atas. Lumayanlah, hitung-hitung sekalian menipiskan dan meringankan tas dan koper kan?





6. PACK A POLITE OUTFITS TO GO TO TEMPLES

Meskipun recommended clothes adalah yang tipis dan tidak membuat gerah, jangan lupa bagi kalian yang ingin mengunjungi temples atau berbagai wat iconic, tetap harus mempersiapkan pakaian yang sopan, yakni yang menutupi lutut, lengan, dan badan, sebagai tanda menghormati tempat ibadah. Artinya jangan gunakan bawahan yang terlalu pendek atau yang memperlihatkan pusar. Plus, jangan menggunakan sandal jepit. Jika kalian terlanjur memakai pakaian seperti itu, otomatis kalian akan diminta untuk menyewa kain-kain penutup atau celana panjang dan semacamnya, atau mungkin di beberapa tempat bisa dilarang memasuki area tersebut.


7. BE POLITE WHEN IN TEMPLES, DON'T OPEN WIDE YOUR LEGS, KEEP YOUR FEET BEHIND WHEN SITTING

Selain aturan berpakaian, dalam bersikap selama di tempat peribadatan juga menjadi sorotan para petugas keamanannya loh. Boleh saja berfoto maupun berpose. Tapi tetap harus sopan ya! Jangan terlalu berisik atau heboh sendiri apalagi jika ada yang sedang berdoa, jangan membuka kaki terlalu lebar dan lipat kaki ke belakang saat duduk, terutama jika terdapat patung Budha di depan kalian. Bisa-bisa kalian akan langsung ditegur di tempat😉


8. NO WATER IN MOST PUBLIC TOILETS

Satu hal juga yang paling penting bagi kita orang Indonesia, terutama untuk kaum muslim dan para perempuan, pada beberapa toilet umum di Bangkok, tidak menyediakan selang air atau bahkan tisu, alias Western style. Jadi harus siap-siap bawa tisu basah atau botol air sendiri😅




9. 7-11 IS LITERALLY EVERYWHERE

Lupa bawa tisu basah? Haus? Lapar? Pingin ngemil? Seperti semua kota besar lainnya, Bangkok memiliki banyak sekali toko-toko 7-11 di berbagai spot. Rasanya hampir setiap 500 meter ada 7-11 (lebay ngga?😆). Jadi buat kalian yang males bawa banyak, bisa belanja makanan, peralatan mandi, dan lain sebagainya disini. Dengan harga yang cukup murah dan produk yang bervariasi, hampir di setiap pengkolan tersedia!




10. EVERY FOOD IS DELICIOUS

Hal terakhir yang rasanya udah jadi ciri khas Bangkok banget, yup, semua makanannya enak! Mulai dari ciki-ciki 7-11, jajanan pasar malem, es-es atau manisan buah pinggir jalan, sampai makanan resto yang ciamik dan iconic semacam tom yum goong, pad thai, khao pad, dan lain sebagainya, enak-enak banget! Tapi tetap harus hati-hati ya untuk kaum muslim, karena di beberapa makanan khas Thailand seperti pad krapow mengandung babi. Tapi tenang saja, halal foods sudah tersedia di Bangkok, termasuk dalam 7-11! 😄 

Nah bagaimana, sudah siap jalan-jalan ke Bangkok?


cr: semua foto adalah dokumentasi pribadi

Comments

Popular Posts