Istanbul 1 Day Itinerary (22 Hours Transit with Turkish Airlines)


 


♪ Istanbul was Constantinople

Now it's Istanbul, not Constantinople

Been a long time gone, Constantinople

Now it's Turkish delight on a moonlit night 𝆕


Familiar dengan bait lagu di atas? Yup, Istanbul, atau kota yang pernah menyandang nama Constantinople pada abad pertengahan ini, selalu masuk ke dalam primadona dunia sebagai magnet bagi para wisatawan.  Berada di antara 2 benua, Asia dan Eropa yang memiliki ciri khas masing-masing, Istanbul tampil tepat di tengah sebagai perpaduan budaya, demografis maupun geografis yang menghasilkan kecantikan tersendiri yang rasanya sayang dilewatkan oleh para traveller.

Merupakan kota terbesar Turki, Istanbul menduduki peringkat pertama kota di dunia dengan pertumbuhan turis mancanegara annual terbesar, yaitu sebanyak 26% di Desember 2023, menurut Euromonitor International. Bagi kalian yang berencana mengunjungi negara-negara Barat, atau mungkin berwisata di area Timur Tengah dan Afrika Utara, tidak ada salahnya singgah sebentar di ibukota Kekaisaran Byzantine dan Ottoman pada zamannya ini. Lokasinya yang sangat strategis, meningkatkan daya tarik turis mancanegara untuk menengok setidaknya sehari atau dua hari untuk menikmati vibe Asia-Eropa sekaligus, sebelum melanjutkan perjalanan.


Program Stopover Touristanbul

Khusus bagi kalian yang akan bepergian melintasi Timur Tengah menggunakan Turkish Airlines, national flag carrier Turki ini memiliki program khusus untuk penumpangnya yang transit selama periode waktu minimal 6-24 jam atau lebih melalui Istanbul, yang dinamakan Touristanbul. Untuk customer yang memiliki waktu transit di antara 6 hingga 20 jam, Turkish Airlines menawarkan sightseeing dengan free bus untuk melihat-lihat deretan objek wisata terkenal sesuai dengan periode waktu transit. Pilihan tur ini sangat cocok untuk kalian yang tidak mau ribet, terima beres, dan hanya memiliki waktu sempit selama transit.

Untuk mendapatkan free tour ini, kita hanya perlu mendatangi area Touristanbul dan mengecek jadwal keberangkatan bus terdekat. Agenda yang ditawarkan biasanya bisa kita cek terlebih dahulu melalui halaman website ini.


Pilihan waktu dan objek wisata yang ditawarkan untuk free tour


Sedangkan khusus untuk penumpang yang memiliki waktu transit minimal 20 jam, maskapai menyediakan hotel gratis selama 1 malam bintang tiga untuk kelas ekonomi, dan 1-2 malam bintang lima untuk kelas bisnis. Wow okay??? Now you've got meee. Cara mengklaim fasilitas ini, cukup dengan mengirimkan data booking tiket pesawat berikut nama jelas, ke email resmi Customer Service Turkish Airlines masing-masing negara. Untuk Indonesia ada di email: freehotelindonesia@thy.com. Setelah mengirimkan data booking, maka kita akan diminta mengisi formulir preferensi hotel. Reservasi itinerary kemudian akan dikirimkan dari email pusat: stopoverfreehotel@thy.com.

Bagi kalian yang mendapatkan fasilitas menginap ini, tersedia juga free shuttle bus dari maskapai yang berangkat dari Bandara Istanbul menuju ke arah pusat kota. Cukup cek dengan staf Turkish Airlines terkait yang ada di bandara ya.


1st Half Day: Merhaba, Enjoy Istanbul at Night!

Penerbangan menuju Istanbul dari Jakarta, biasanya berangkat di pagi atau siang hari, karena jarak tempuh adalah sekitar 12 jam, jadi estimasi tiba bisa di sore atau malam hari di tanggal yang sama. Apabila trip kalian jatuh di bulan-bulan summer, maka akan ada poin plus yaitu siang dan matahari yang panjang, sehingga sempat menyaksikan sunset cantik di antara laut dan hiruk pikuk kota Istanbul.


5/6 PM - Tiba di Bandara Istanbul

Sebagai pemegang paspor Indonesia, sudah pasti kita bisa transit dan keluar bandara Istanbul tanpa dikenai visa ataupun biaya tambahan! Cukup bawa tas kabin, menuju imigrasi dan cek untuk transportasi ke pusat kota. Bandara Istanbul sendiri cukup informatif dengan berbagai papan penunjuk arah. 


7 - 8 PM - Menuju Pusat Kota atau Area Sultanahmet

Hotel yang ditawarkan maskapai, biasanya berada di area sekitar Sultanahmet Square, atau pusat kehidupan sosial warga Istanbul dan juga turis! Bagi kalian yang datang bukan menggunakan Turkish Airlines ataupun ingin menginap lebih lama di Istanbul, area ini sangat cocok sebagai base selama berwisata. Untuk menuju kesini, selain bus maskapai, juga ada bus bandara dan taksi atau uber, dengan kisaran 1-2 jam berkendara. 

Setibanya di Sultanahmet Square, kita bisa belok ke Arasta Bazaar yang berada tepat di sebelah kompleks Blue Mosque, untuk berbelanja atau hanya sekedar melihat-lihat vibrant dan ramainya pedagang serta pembeli pernak-pernik dan bumbu atau jajanan khas Turki.

Arasta Bazaar


8 - 9 PM - Basilica Cistern

Apabila kalian bukan target pasar klab atau hiburan malam, bisa banget nih mampir ke Basilica Cistern, yang bisa menjadi opsi wisata malam atau saat sundown. Waduk bawah tanah yang sudah dibangun sejak abad ke-3 masa Romawi ini, berada kurang lebih 9-10 meter di bawah permukaan tanah dan berlokasi di barat daya Hagia Sophia.

Selain nuansa kuno, fitur yang mungkin cukup menarik adalah permainan lampu di antara kolom pilar penyangga dan bawah air yang memberi kesan sedikit mistis. Selain itu juga terdapat 2 patung medusa, salah satunya dijadikan sebagai dasar pilar seperti foto di bawah ini. Meskipun origin kepala penyangga ini masih misteri, posisi kepala yang dibalik dipercaya bisa melawan efek kutukan gorgon (makhluk mitologi Yunani berkepala ular yang memiliki tatapan mematikan - menjadikan batu bagi siapapun yang memandang matanya)  pada legenda Medusa.

Tiket masuk di jam 9 pagi hingga 6.30 sore untuk non-Turkish adalah sebesar 800 Lira, sedangkan wisata malam sedikit lebih mahal, di 1,300 Lira, atau kurang lebih 600,000 Rupiah, dengan durasi antri sekitar 30 menit hingga 1 jam. But, is it worth it though? Buatku personal, cukup bagus untuk dinikmati, tapi 1x kunjungan saja rasanya sudah cukup. Well, you decide!

Basilica Cistern; Patung Medusa, Medusa Head


9 PM - Late Supper

Meskipun sedang musim panas yang notabene malam datang lebih lama, namun restoran di sekitar area Sultanahmet ini rata-rata sudah tidak melayani makan malam di jam 9 dan 10 malam, dan berganti untuk menu drinks only. Jika kalian harus makan di atas jam 9 malam, tidak ada salahnya mencoba menu kebab khas Turki di Ayasofya Kebabhouse. Yang harus ditekankan, porsi makanan yang ditawarkan cukup besar bagi rata-rata orang Indonesia. Memilih 3 menu seperti ini dan masih bisa dibawa pulang, cukup membayar 500 ribuan rupiah saja.

Ayasofya Kebabhouse


10.30 PM - Check In Hotel

Compliment hotel yang difasilitasi oleh maskapai, salah satunya adalah Grand Yavuz Hotel yang hanya berjarak kurang lebih 600 meter dari Sultanahmet Square. Dengan berjalan kaki atau menumpang light rail 1x, kita sudah bisa menikmati hotel bintang tiga yang cukup nyaman ini.



2nd Half Day: Mandatory Icon(s)

The early bird gets the worm mungkin adalah ungkapan yang paling cocok menggambarkan momen transit semalam ini. Setiap waktunya sangat berharga, termasuk bangun pagi-pagi agar sisa hari menjadi optimal! Bagi kalian yang tidak ingin melewatkan sarapan gratis dari hotel, sayangnya harus rela skip satu atau dua agenda di bawah, karena sarapan hotel baru disajikan setelah jam 7 pagi waktu setempat.

Tapi, buat kalian yang tidak masalah untuk meloncati free hotel breakfast, no worries! Seperti kota besar Asia pada umumnya, Istanbul memiliki segudang penjaja makanan di setiap ruas jalan utamanya.


6 AM - Check Out Hotel, Menuju Sultanahmet Square

Suasana pagi kota saat di akhir minggu, masih cukup lengang dan terlelap. Cocok banget nih buat kita jalan santai ke Sultanahmet Square. Atau kalian yang ingin menyimpan tenaga, bisa juga menumpang light rail dengan 1x pemberhentian.

Sultanahmet Square

Sebagai titik tengah kota Istanbul, area public space yang berada di antara 2 ikon Istanbul, Hagia Sophia dan Blue Mosque, taman ini merupakan titik strategis untuk menikmati pemandangan iconic keduanya, sambil sarapan simit atau bagel bundar dengan taburan wijen khas Turki, yang rata-rata dibanderol dengan harga 15 Lira untuk original atau plain dan 35 Lira dengan isian nutella, keju, atau cinnamon.

Kue bagel khas Turki, Simit!


7 AM - Galata Tower

Dengan menaiki light rail ke arah utara kota selama kurang dari sepuluh menit dan berjalan kaki lima belas menit, kita sudah bisa bertemu dengan ikon Istanbul lain, Galata Tower!

Galata Tower

Menara pandang dengan tinggi 63 meter ini merupakan peninggalan sejak kekaisaran Byzantine dan Ottoman dan satu-satunya bangunan yang masih bertahan dari komplek dinding kota Beyoglu.

Jika sudah sampai sini, wajib banget buat mencicipi Sebastian cheese cake dari Kafe Viyana Kahvesi yang berada tepat di depan menara. Tekstur kue yang lembut dipadukan dengan cokelat leleh jadi kombinasi lumer yang pas saat disantap. Totally worth the hype!


Viyana Kahvesi dengan Viyana Sebastian cheese cake-nya yang top notch!



9 AM - Hagia Sophia/ Blue Mosque/ Topkapi Palace

Kembali ke area Sultanahmet, disini kalian bisa memilih untuk berkunjung ke Masjid Hagia Sophia, Blue Mosque atau Sultanahmet Cami, atau ke Topkapi Palace.

Meskipun ketiganya adalah ikon kota Istanbul bahkan negara Turki sendiri, cukup sulit untuk bisa mengunjungi secara keseluruhan untuk ketiganya dalam satu pagi. Expect the long line for each, yang bisa memakan waktu sejam hingga dua jam untuk mengantri tiket dan masuk ke dalam gedung.

Bagi kalian yang ingin menghemat waktu, bisa membeli tiket skip the line, melalui situs resmi masing-masing. 

Untuk Hagia Sophia, tiket dijual sebesar 25 Euro di loket, sedangkan skip the line ticket dihargai kurang lebih 50 Euro sebelum pajak.

 

Hagia Sophia di sisi Utara, Blue Mosque di sisi Selatan

Untuk wisatawan, area yang dibuka di Hagia Sophia adalah lantai 2 atau ruangan galeri dan balkon. Dari sini kita bisa mengagumi arsitektur dan gaya campuran bangunan yang berubah-ubah fungsinya antara masjid dan gereja sebelum masa Turki modern ini.

Untuk lantai 1 atau area sholat, umumnya hanya diperuntukkan warga Turki di semua waktu, dan kaum muslim lain di jam-jam sholat. Pintu menuju lantai 1 ini terpisah dan aksesnya dijaga oleh tim keamanan Hagia Sophia. Untuk kita wisatawan asing muslim diperbolehkan berkunjung dengan memperlihatkan tiket yang masih berlaku dan setelah berkunjung ke area galeri.


Tampilan dalam aula masjid Hagia Sophia


12 - 1 PM - Menuju Bandara Istanbul

Usai berkeliling, sekarang saatnya berpisah (for now...). Cara tercepat menuju bandara tentunya dengan menumpang Uber. Dengan tarif kurang lebih 600 ribuan rupiah dan menempuh waktu 1 jam, moda transportasi ini bisa menjadi salah satu opsi bagi kalian yang datang dalam grup atau bukan solo traveller.


1 - 3 PM - Imigrasi dan Boarding

Ditutup dengan proses imigrasi dan boarding, selesai sudah rangkaian 22 jam transit bersama Turkish Airlines ini. So far personally, Istanbul merupakan kota yang sangat cantik dan memiliki vibe yang khas.

If there's another chance to say hello during transit, well or for longer visit.. I won't hesitate to say yes for Istanbul!

Comments