Singapore in a Flash (Your Itinerary Guidance for #YourSingapore )



Siapa nih yang belum tahu tentang Singapore? Negara yang merupakan tetangga sebelah kita ini pastinya sudah tidak asing lagi untuk rata-rata orang Indonesia, apalagi bagi kalian yang suka jalan! Ditambah dengan berbagai jenis promo tiket PP dari banyak kota di Indonesia ke Singapura (SGP), kayanya udah jadi salah satu objek wajib deh buat kalian yang pingin liburan ke luar negeri. Tapi untuk sementara, karena masih dalam kondisi was-was internasional alias new normal akibat covid-19, tahan-tahan dulu deh hasrat jalannya hehe. Selagi nunggu, kita masih bisa loh bikin planning ini itu. Termasuk nyusun itinerary.

Bagi kalian yang sebenarnya punya waktu terbatas untuk berlibur ke luar negeri, kalian bisa banget nih mampir SGP. 3 hari di weekend? Atau 2 hari Sabtu Minggu? Atau malah cuma transit 1 hari?? Yup. Kita masih bisa kok mengunjungi landmark-landmark wajib SGP (plus bonus beberapa hidden gems yang jarang turis loh). Dengan sistem transportasi dan fasilitas ramah turis lainnya, bukan hal mustahil untuk mengarungi SGP secara kilat. Yuk cuss~



DAY 1 : WELCOME TO SINGAPORE

Hari pertama (atau mungkin satu hari bagi kalian yang cuma transit) kita fokuskan ke episentrum turis, di tepian Singapore Strait yaitu area Harbourfront yang berbatasan dengan Pulau Sentosa, dan Teluk Marina atau yang lebih populer dengan Hotel Marina Bay Sands-nya. Istilahnya, kalau kalian ke SGP, terlebih bagi para first-timer, belum afdol kalau belum kesini.


1 - Telok Blangah Hill Park (7.30 - 8.30 AM)

Dengan asumsi kita sudah sampai di SGP pagi hari, kita bisa langsung ambil MRT atau bus ke jurusan Telok Blangah. Untuk mengawali hari, kita bisa mampir sejenak ke salah satu taman kota yang berada di kaki Bukit Faber, Telok Blangah Hill Park. Bukan hanya areanya yang rindang dan teduh, taman ini populer di kalangan warlok (warga lokal) SGP sebagai tempat olahraga pagi dan sore hari.




Spot favorit, tentunya taman bertingkat yang berisi bunga bugenvil. Area ini masih relatif sepi dari jangkauan turis pada umumnya. Tapi, untuk dapat menikmati hamparan pink seperti ini, harus menyesuaikan dengan musim. Paling bagus adalah saat musim kemarau atau saat sedang panas-panasnya. Posisinya sendiri agak tersembunyi di antara rimbunnya pohon. Jika kita datang dari arah halte Telok Blangah, kita lurus menyusuri jalan sampai ke pusat taman, yaitu pertigaan besar sebelum The Alkaff Mansion. Mudahnya sih, ikuti saja google maps seperti ini hehe.



[Pro Tip]
  • Untuk menghemat waktu dan biaya, kita bisa ambil penerbangan malam atau dini hari dan menginap di Bandara Changi. MRT pertama akan mulai berangkat pukul 5.30 pagi setempat.
  • Jangan lupa gunakan sepatu yang nyaman (preferably sneakers or sport shoes) karena lokasi bukit ini cukup naik turun.


2 - Henderson Waves (8.30 - 9.30 AM)



Masih terletak di area yang sama, salah satu jembatan unik yang dimiliki SGP, juga membentang disini nih. Melintas di atas Henderson Road, jembatan berbentuk ombak yang biasa disebut Henderson Waves, merupakan spot yang tidak boleh dilewatkan selagi disini. Dari atas jembatan berlantai kayu ini, kita bisa menikmati bibir pulau yang berbatasan langsung dengan Selat Singapura di kejauhan.


3 - Brunch @Vivo City (10 - 11.30 AM)

Sebelum melanjutkan perjalanan, jangan lupa isi perut dulu. Kita bisa mampir ke mal terluas di SGP, Vivo City, yang juga menjadi lokasi Harbourfront atau pelabuhan penyeberangan (nah temen-temen dari Batam udah ga asing lagi nih pasti sama tempat ini). Dari area Telok Blangah cukup naik bus selama 5 menit dan kita bisa berhenti langsung di trotoar mal.

Rekomendasi saya, bisa dicoba fast-food Subway yang berada di basement mal, atau seberang stasiun MRT (literally subway nih?). Alhamdulillah sejak Agustus 2018, Subway SGP sudah mengantongi sertifikat halal dari Islamic Religious Council of Singapore (MUIS).


4 - Universal Studio Singapore/ Pulau Sentosa (12 - 1 PM)

Dari Vivo City, kita bisa langsung menuju seberang alias Pulau Sentosa, rumah dari taman hiburan Universal Studio Singapore. Anyway, jika kalian berniat untuk masuk mencoba wahananya, pastikan kalian punya spare waktu seharian agar puas! Untuk kalian yang ga pingin-pingin banget, tetap bisa mampir lho. Mengunjungi spot wajib yaitu monumen globe milik Universal Studio ini, gratis kok. Di sekeliling area ini juga dipadati oleh pertokoan yang ngga kalah ciamiknya loh. 



Untuk menuju kesini, ada fasilitas free shuttle bus dari lobi mal Vivo sampai Sentosa cove. Layanan gratis ini tersedia dari jam 7 pagi sampai 9.40 malam, pulang pergi dengan interval 15 - 20 menit Tapi jika kalian ingin mencoba melintas dari atas, cukup naik mal Vivo sampai level paling atas dan ikuti petunjuk jalan. Kalian akan sampai di stasiun LRT khusus menuju dan dari Pulau Sentosa, dengan merogoh kocek sebesar 4 SGD.


5 -  Sholat di Masjid Temenggong Daeng Ibrahim (1.30 - 2 PM)

Sepulang dari Sentosa, bagi Muslim kalian bisa singgah untuk sholat dulu di Masjid ini, yang berlokasi di seberang mal Vivo. Cukup berjalan 5 menit maksimal, kalian sudah bisa istirahat disini.


[Pro Tip]
  • Jangan lupa untuk mengisi ulang botol minum kalian disini. Seperti kebanyakan masjid di SGP, masjid ini juga menyediakan dispenser untuk diminum. 


6 - Singapore River, The Fullerton Hotel, National Gallery of Singapore (2.30 - 4 PM)

Finally the national heritage! Dengan menaiki MRT menuju stasiun Raffles Place, atau bus tentunya - jika kalian ingin melihat-lihat jalanan SGP. Menelusuri Sungai Singapura bisa menawarkan banyak objek sekaligus. Kita akan disapa oleh hotel legendaris The Fullerton Hotel di sisi kanan, dan Gedung Parlemen nasional di seberang sungai.


Dengan menyeberang lewat Cavenagh Bridge, kita akan sampai di Empress Lawn, halaman rumput yang terletak di depan persis Asian Civilisations Museum (ACM).



Jika kalian berjalan melalui Fullerton Road terus ke Utara, kalian akan bertemu dengan Galeri Nasional Singapura, yang berada di belakang ACM. Untuk masuk area umum, tidak akan dikenakan biaya. Namun jika tertarik untuk mengunjungi pameran khusus, biasanya harus membayar di loket terlebih dahulu. Disini kalian akan dimanjakan dengan arsitektur kolonial dan berbagai karya seni lain termasuk yang memiliki sangkut paut dengan sejarah SGP.



[Pro Tip]
  • Di National Gallery of Singapore, jangan lupa untuk naik sampai level tertinggi dan belok ke teras Gallery Cafe. Eh tapi bukan untuk jajan sih, melainkan menikmati pemandangan Padang atau padang rumput di seberang, yang berdampingan dengan area Klub Kriket Singapura. Asik deh. Tapi hati-hati masuk angin hhe


dari atas: Padang Lawn; rooftop National Gallery of Singapore



7 - Merlion and Marina Bay (4 - 6 PM)

Kembali ke Fullerton Road melalui Jembatan Anderson. Belok kiri ke arah bawah Esplanade Drive, kita akan sampai di tepian Marina Bay. Jika sudah melihat kios dan cafe cantik di bawah jembatan, artinya the most iconic monument of Singapore alias Sang Merlion sudah dekat. Tinggal jalan lurus sedikit saja, ujung kepala Sang Singa sudah terlihat di kanan jalan. Area padat turis ini adalah mulut dari teluk Marina. Dari satu titik di depan patung Merlion, kita dapat menyaksikan garis horizon memanjang yang menangkap 3 bahkan 4 landmark sekaligus, Merlion, Hotel Marina Bay Sands, ArtScience Museum, dan Singapore Flyer.

dari kiri atas: Helix Bridge; Merlion; Singapore Flyer, Helix Bridge, ArtScience Museum, Marina Bay Sands


Jika kalian belok kiri mengkuti Jembatan Jubilee, kalian akan bertemu dengan gedung berbentuk dome raksasa atau Esplanade Theater. Belok kanan, masih menyusuri Teluk Marina, The Float atau arena terapung yang biasa digunakan untuk festival atau panggung hiburan ada di sebelah kanan. Sedangkan lurus di depan, kita bisa menaiki Helix Bridge atau jembatan spiral yang mengantarkan kita sampai area Bayfront Mall.

[Pro Tip]
  • Jika kalian ke SGP saat minggu ulang tahun negara ini, pastikan siang sampai sore atau menjelang petang, nongkrong disini ya, karena akan ada berbagai pertunjukkan dari pemerintah nih. Biasanya menggunakan helikopter atau perahu motor lengkap dengan barisan tentara! -- sekitar 9 Agustus. 
  • Jangan lupa cek kalender festival SGP, jika beruntung, biasanya banyak festival makanan atau permainan anak - anak di area Esplanade Lawn dan The Float nih!
 

ki-ka : butterbeer ala-ala Boo:eh, perayaan hari jadi SGP 2017

 
8 - Gardens by The Bay (6 - 8 PM)

Dari Marina Bay Sands (MBS), kita bisa langsung menuju Kebun super iconic-nya SGP nih, alias Gardens by The Bay! Yes bener cukup dengan berjalan kaki. Dari Mal The Shoppes MBS cukup menyeberang (kurang lebih di seberangnya Bath&Body Works) dan kalian akan langsung menemukan elevator di tepian trotoar. Naik sampai lantai atas, dan masuk ke "jembatan indoor" yang melintasi hotel MBS itu sendiri. Lurus dan voila! Gardens by The Bay sudah membentang di depan mata.

Jika hanya ingin menikmati kebun raksasa ini dengan berjalan-jalan biasa saja, tidak dikenakan biaya sepeser pun. Kecuali kalau kalian tertarik masuk ke Flower Dome atau Cloud Forest, ada tarif yang ditawarkan di loket maupun secara online. Tapi pastikan kalian menyisakan spare waktu, karena 2 jam sudah pasti akan kebut-kebutan untuk menikmati 2 objek ini.

Namun jika kalian punya waktu terbatas, lebih baik di-skip saja dan lanjut ke area Supertree Grove, atau pohon vertikal ala-ala yang dilengkapi kanopi lebar. Daan tunggu sampai setidaknya jam 8, karena akan ada pertunjukkan musik dan lampu disini, yang dinamakan Gardens Rhapsody. Acara ini biasanya dimainkan di 7.45 dan 8.45 PM waktu setempat. Lagu yang dimainkan pun bervariasi tergantung pada musim atau festival yang sedang berlangsung.



[Pro Tip]
  • Jangan datang terlalu mepet, usahakan at least 15 menit sebelum Rhapsody maksimal ke area ini, untuk mengambil posisi. Lokasi terbaik adalah pada selatan Supertree Grove terbesar karena akan mendapatkan view terlebar. Ohya karena posisi terbaik adalah rebahan (hehe iya beneran, soalnya kan tinggi-tinggi pohonnya), pastikan kalian membawa benda yang bisa digunakan sebagai alas badan.

9 - Night Skyscrapers (8 - 9 PM)

One last stop for today, balik ke area Marina Bay! Lah? Hehe yup. Kalau tadi kita sudah menyaksikan ramainya Teluk Marina di sore hari, cantiknya gemerlap lampu di malam hari juga tidak boleh dilewatkan. 

[Pro Tip]
  • Posisi terbaik untuk mendapatkan deretan lampu dari gedung pencakar langit SGP, adalah di area The Float atau di depan Esplanade.

Dari atas: posisi dari Helix Bridge; dari The Float: dari Esplanade




DAY 2 : FROM DOWNTOWN TO UPTOWN (WELL BASICALLY IT'S SHOPPING DAY)

Jika hari pertama diisi dengan memenuhi check list landmark populer khas negeri ini, hari kedua kuakan mengajak kalian mengenal SGP lebih dekat, dengan menyusuri area downtown hingga berbelanja di pusat metropolis.

1 - Tiong Bahru (8.30 - 10.30 AM)

Bukan hanya kota yang berada di tepian Selat Singapura, daerah sub-urban SGP juga memiliki banyak pesona yang layak disinggahi loh. Seperti salah satunya ialah Tiong Bahru ini. From old architecture to the hippest places, you'll find 'em here! Disini kita akan disambut dengan berbagai pengkolan unik bergaya kuno dengan model rounded corners dan tak jarang juga mural di dinding jalanan.

Jangan lupa untuk mampir ke toko roti terpopuler disini, Tiong Bahru Bakery. Menu rekomendasinya adalah berbagai variasi croissant lezat. Manis maupun asin, dengan kopi atau cokelat, kalian bisa menikmati di kafenya yang mungil tapi cantik dan selalu ramai pengunjung. Lalu jika sempat, berjalanlah 5 menit ke arah Barat Daya toko, dan kalian akan menemukan toko buku unik, BooksActually. If you love some trinkets in an indie bookstore, here you go!

ki-ka : the neighbourhood; BooksActually; books vending machine; Tiong Bahru Bakery; mural jalanan


2 - Fort Canning Park (11 AM - 12 PM)

Dengan menempuh perjalanan bus sekitar 10 - 15 menit, kita akan sampai di salah satu taman kota yang hampir berbatasan dengan Sungai Singapura, Fort Canning Park. Jika kalian menyukai ruang hijau terbuka, area ini cukup luas dan rindang untuk dinikmati. Namun ada satu spot foto yang akhir - akhir ini viral, tak lain dan tak bukan adalah Spiral Staircase! Yup tangga spiral yang sebenarnya menghubungkan atas bukit taman dengan jalan raya di bawahnya cukup menarik minat pengunjung. Sebaiknya kalian datang sebelum siang agar antrian tidak panjang dan lebih bebas mengambil foto ya.




[Pro Tip]
  • Karena pencahayaan yang terbatas dan warna dinding batu nuansa abu - abu kebiruan, pakailah warna baju yang mencolok sehingga hasil fotomu lebih menarik!

3 - Chinatown (12 - 1 PM)

Bagi kita masyarakat Indonesia yang pastinya sudah tak asing lagi dengan daerah Pecinan, SGP juga memiliki satu area yang dinamakan Chinatown, dan dibuka untuk umum, sebagai salah satu pilihan untuk berbelanja sambil menikmati suasana seperti di negeri tirai bambu. Disini kalian bisa menemukan cukup banyak toko yang menjual pernak pernik bertema SGP, makanan (yang pastinya harus dicek dulu halal atau tidaknya hehe), dan Chinatown Heritage Centre.  

ki-ka : Budha Tooth Relic Temple dari luar; Sri Mariamman Temple, suasana Chinatown; Budha Tooth Relic Temple dari dalam


4 - Haji Lane, Sultan Mosque, Bugis (1.30 - 4 PM)

Menginjak siang hari, saatnya beristirahat sejenak. Kalian bisa mampir ke area Bugis nih! Cukup naik MRT atau bus dari stasiun Chinatown ke Bugis selama kurang lebih 10 - 15 menit, kalian sudah bisa mencoret 3 to-do-list sekaligus, makan-belanja-dan ibadah sholat tentunya bagi muslim. Yup, semua ada di area Bugis ini. Dari stasiun Bugis, cukup berjalan sejauh 400 meter, Masjid Sultan dengan kubah keemasan sudah bisa disambangi. Di sekitar masjid, banyak banget kafe yang menawarkan makanan bertema Timur Tengah dan halal. Jangan lupa untuk membeli teh tariknya ya. Rata-rata untuk segelas teh tarik kita cukup membayar 1 atau 2 SGD aja loh!



Cukup menyeberangi Arab St. di samping area masjid, kita akan menemukan gang yang terkenal dengan mural jalanan dan kafe serta butik - butik cantik penuh warna, Haji Lane! Walaupun bersebelahan dengan daerah Kampong Glam (area dekat masjid), harga yang dibanderol kafe disini, sangat berbeda ya guys. Tapi tenang, bagi kalian yang sebenarnya tidak tertarik ngafe, kawasan ini tetap menawarkan banyak sisi yang bagus dan pastinya photogenic!

Setelah berfoto seru, jangan lupa untuk mampir berbelanja atau sekedar cuci mata di Pasar Bugis atau Bugis Street Food. Pasar yang menjual aksesoris dan oleh - oleh ini, juga banyak menjajakan makanan, mulai dari jus buah sampai gorengan atau mie dalam porsi makan normal loh. Harga yang kalian temukan disini juga jauh lebih murah jika dibandingkan dengan mal, tapi harus pintar - pintar memilih ya hehe. Jika kalian mencari branded fashion, kalian bisa mampir ke Bugis+ serta Bugis Junction.

[Pro Tip]
  • Jika kalian adalah fans cemilan atau snacks, bisa banget nih mampir ke ABG Bargain Centre, yang letaknya persis di belakang Pasar Bugis, di Queen St. Ini salah satu toko favoritku disini. Mulai dari jajanan Nutella, Oreo, KitKat, TimTam, dan masih banyak merk lainnya yang harganya amat sangat murah. Bahkan kadang bisa lebih murah dibanding di Indonesia nih, tentunya dengan varian yang masih jarang atau belum ada di Jabodetabek loh.



5 - Orchard (4.30 - 7 PM)

Oke next kita JJS kuyy. Enaknya kalau sore sih jalan - jalan cantik sambil ngemil ya. Nah kita putar haluan ke arah Barat menuju salah satu kawasan metropolisnya SGP nih. Jika Tokyo punya Ginza, SGP punya Orchard Road, yang terkenal dengan deretan mal dan butik papan atas. Mulai dari ION Orchard, Tangs Plaza, Takashimaya, Ngee Ann City, sampai Apple Store, semuanya menawarkan brand-brand prestisius dalam arsitektur modern yang tentunya bukan hanya mahal, tapi juga photogenic hehe. 

Ohya di sepanjang area ini cukup rindang juga nih, lengkap dengan trotoar lebar dan dudukan yang banyak bisa ditemui di tepian jalan. Jangan lupa sambil nongki, bisa jajan ice cream sandwich atau es krim potong yang dimakan bersama roti tawar atau wafer. Yummy! Kalian bisa menikmati es krim ini dengan rata - rata 1.2 SGD saja. Atau bagi kalian pecinta boba, wajib coba HEYTEA yang ada di ION Orchard atau Tiger Sugar yang berada di Paragon.



Anyway, kalau kalian tidak tertarik dengan high end brand, kalian bisa jalan - jalan di 313@Somerset atau Orchard Gateway, yang bagi saya, harga - harganya masih affordable dan tentunya banyak makanan yang ditawarkan. Disini kalian bisa membeli Irvins' nih. Biasanya stok dan variannya cukup banyak dan lengkap, dan jika dalam peak season, stok toko bisa diisi ulang 2x dalam sehari. 

Capek berjalan-jalan tapi pingin di bawah AC dan bonus bisa baca buku gratis? Pada lantai 3 Orchard Gateway, ada Library@Orchard yang merupakan perpustakaan umum dengan gaya modern yang pastinya nyaman banget.




6 - Mustafa & Little India (7 - 10 PM)

Sebelum mengakhiri hari, kalian ga boleh melewatkan spot yang satu ini nih. Surganya para personal shoppers, Mustafa! Supermarket serba ada yang berada di daerah Little India ini, gampang banget ditemui, cukup berjalan sekitar 3 menit dari stasiun Farrer Park. 3 jam pun kayanya bisa jadi ga cukup deh guys kalau mau keliling 2 gedungnya sekaligus hehe. Iya seriuss banyak banget yang bisa dilihat-lihat dan diborong. Dengan harga yang relatif jauh lebih murah dibandingkan supermarket lain di SGP, jangan heran ya kalau kalian terkadang harus berdesak-desakan disini. Tapi tenang, para staf atau pramuniaga cukup banyak disini, jadi kita masih mudah terbantu. Begitu juga dengan tim security yang strict yang lumayan bisa membuat kita merasa aman.

Ohya, sebelum atau sesudah belanja, bisa banget nih mampir di sekeliling kawasan, karena banyak banget kedai yang menawarkan kuliner bertemakan India dan Timur Tengah yang halal dan berharga terjangkau.



DAY 3 : CHANGI

Wah kalau ternyata kalian masih punya hari ketiga disini, bisa nih dipake untuk mampir  ke tempat - tempat yang tertunda kemarin, seperti ArtScience Museum atau Cloud Forest misalnya! Tapi saranku, datang awal untuk ke bandara, karena Changi menawarkan banyak banget pilihan objek dan kuliner maupun brand yang belum ada di Indonesia.

1 - [Bonus] ArtScience Museum (10 - 11 AM)

Jika kalian penyuka seni kontemporer yang dipadukan dengan sains teknologi, jangan lupa mengunjungi museum modern yang satu ini. Jika naik MRT bisa berhenti di Bayfront atau Esplanade yang merupakan stasiun terdekat. Untuk tiketnya, pastikan kalian sudah membeli secara online untuk memotong lajur antrian. Pameran signature-nya yang selalu buka sepanjang tahun tak lain dan tak bukan adalah Future World, yang temanya sendiri bisa berganti-ganti sesuai musim. Btw, luas museum ini sendiri ga terlalu besar, tidak seluas Galeri Nasional-nya Jakarta ya, jadi rasanya 1 jam udah cukup banget buat kalian yang buru-buru.




2 - [Bonus] Cloud Forest & Flower Dome (11.30 AM - 2 PM)

Layaknya hari pertama kemarin, cukup berjalan 10-15 menit, kita sudah bisa sampai di kedua objek wisata ini. Untuk Cloud Forest, view dan stage yang ditawarkan cenderung sama setiap waktu. Kita akan berjalan sesuai jalur yang sudah disiapkan, dimana kita tidak bisa berjalan kembali ke belakang, apalagi saat peak season. Jadi pastikan kita benar-benar menikmati setiap langkahnya ya haha cielah bahasanya. Secara pribadi, aku sih lebih menyukai Cloud Forest karena rasanya seperti berada dalam hutan hujan dan di jam-jam tertentu ada pertunjukkan kabut buatan yang keren! 

Cloud Forest

Berbeda dengan hutan buatan barusan, Flower Dome merupakan rumah dari berbagai macam bunga-bungaan di seluruh dunia, dan relatif sering berganti tema mengikuti musim liburan. Disini tidak ada lajur khusus sehingga pengunjung bebas memilih jalannya sendiri.

Flower Dome



3 - Jewel Changi (3 - 5 PM)

Saatnya pulang nih. Eh tapi boleh dong one last stop kita ngemall dulu? Yupp! Dibuka di bulan April tahun 2019 kemarin, Jewel Changi berdiri kokoh persis di samping bandar udara internasional ini. Mal yang menjadi rumah dari fashion brand populer sampai jajanan kekinian ini cukup padat pengunjung loh. Bukan cuma para turis yang mengisi waktu kosong menanti penerbangan, para Singaporean sendiri juga banyak yang main kesini.

Untuk makanan, kalian yang tertarik dengan burger Brooklyn yang lagi hits, Shake Shack, boleh belok kesini. And calling all of my Boba lover fellows, harus cobain The Alley yang berada di lantai basement.

Ki-ka: The Alley; Shake Shack; Lobi utama Jewel


Dan pastinya yang gak kalah menarik, The Waterfall yang udah kelihatan dari awal pertama masuk. Jika kesini di awal pagi hari, biasanya kalian bisa kecewa karena air terjun belum menyala. Tapi jika mampir di siang dan sore hari, bener-bener bikin takjub dan seger banget lihatnya. Yang paling spesial adalah saat malam tiba. Bagi kalian yang sudah gak asing dengan Gardens Rhapsody-nya Gardens by The Bay, setiap malam mulai jam 7.30 PM sampai 12.30 AM, akan ada pertunjukkan serupa disini tiap jamnya. Coba naik sampai lantai 5 agar bisa mendapatkan view lebar dan menjangkau seluruh lantai. Yang paling baru dari Jewel adalah taman bermain bagi anak-anak dan dewasa yang berada di kanopi atau lantai paling atas. Bisa dicoba nih kalau sudah buka kembali saat new normal guys!




4 - Changi Airport (5 - 8 PM)

Last but not least guys.. Jangan skip waktumu di Bandara Changi ya. Usahakan datang cukup jauh dari jam penerbangan agar bisa menikmati suasana dan objek-objek yang ditawarkan secara maksimal. Selain toko dan kafe yang bisa menjadi sasaran terakhir kalian berbelanja sebelum cabut, Changi juga memiliki banyak arena maupun corner khusus bagi para travellers. Mulai dari taman dalam maupun luar ruangan sampai entertainment deck. Saran, jangan lupa untuk selalu cek situs dan akun instagram resmi Changi untuk tahu apa yang sedang up to date!

Ki-ka: reflexion chair (cr: tiket.com); movie theatre (cr: flickr.com); The Social Tree (cr: tiket.com)


Yang unik dari Changi tentunya sistem transportasi internalnya yang terintegrasi. Bagi para traveller, bisa dengan mudah berganti terminal untuk menikmati attractions yang ditawarkan di masing-masing area. Gak lupa juga Changi pun menyediakan tempat ibadah untuk banyak keyakinan, termasuk Musholla bagi muslim yang ada di semua terminal. Keren nih.

Juga kalian yang harus menginap di bandara, jangan khawatir, kalian nggak sendirian! Sudah lumrah jika kalian tidur atau beristirahat di ruang tunggu sini. Changi merupakan bandara internasional yang sangat ramah bagi para weary passengers. Disini banyak disediakan lounge gratis dengan sofa panjang maupun kursi-kursi empuk yang sok atuh gratis kita pakai. Jangan khawatir tidak kebagian karena cukup banyak area yang bisa menampung. Worst case saat peak season bisa aja beristirahat di karpetnya yang cukup tebal hehe. Serius. Asal jangan mengganggu jalan dan pengguna bandara yang lain ya! Dan juga, walaupun security team Changi sangat banyak, kita tetap harus menjaga diri. Basic principle pas travelling sih kayanya ya!

Bermacam-macam tipe kursi dan sofa pada lounge gratis Changi (cr: nowboarding Changi)


[Pro Tip]
  • Buat kalian yang nggak memilih rebahan, spot rekomendasiku adalah bioskop mini yang ada di dalam Entertainment Deck di Terminal 2 atau Terminal 3. Selama 24 jam bioskop ini akan memutar film-film yang baru tayang di bioskop ataupun film lama yang masih seru untuk ditonton ulang. Dan pastinya efek suaranya dapet banget nih. Namun, kalau kalian pingin yang tenang, bisa ke Central Plaza (yang terletak di Terminal 1), persis di depan The Coffee Bean & Tea Leaf atau The Social Tree, pada sisi jendela besar terdapat deretan charging station yang bisa digunakan. Bonusnya bisa sambil liat pesawat lalu lalang loh.



So far, Changi remains the best airport I've ever visited. Dan pengalaman mengunjungi negeri tetangga ini termasuk yang terbaik dalam banyak hal.

Nah itu dia sedikit ulasan tentang itinerary yang bisa kalian pakai selama di SGP. Sekarang rencanakan aja dulu, eksekusinya kapan-kapan boleh banget. Semoga kita sehat selalu dan kondisi segera membaik ya guys. See ya





Credits: semua foto kecuali Changi Airport adalah dokumentasi pribadi

Comments