Jalan-jalan ke China dengan Gratis Visa Transit!
Buat kalian yang sudah lama ingin berkunjung ke China atau bahkan hanya penasaran melihat bagaimana menariknya negara yang konon katanya punya sistem mandiri dan terpisah dari sistem global kebanyakan ini, akhirnya ada angin segar untuk kita para pemegang paspor hijau!
Yes! Akhirnya pemerintah dan imigrasi China mengeluarkan aturan bebas visa transit untuk Warga Negara Indonesia. Efektif sejak 12 Juni 2025, cukup berbekal paspor hijau, WNI sudah dibebaskan visa sampai dengan maksimal 240 jam kunjungan selama transit. Untuk cek pengumuman resminya, bisa dibaca disini atau melalui laman China Visa Application Center.
Bebas visa disini artinya kita sama sekali tidak diharuskan mengurus atau mendaftar visa kunjungan untuk melakukan "kunjungan mini" selama "masa transit" kita di negara panda ini, alias 0 rupiah biaya administrasi untuk bisa mampir dan bahkan jalan-jalan di negara dengan rakyat terbesar di dunia ini.
Namun, karena aturan ini hanya diperuntukkan kepada para pelancong yang sedang melakukan transit, maka ada beberapa catatan khusus yang harus kita take note agar proses imigrasi saat masuk China nantinya berjalan lancar:
- China bukan sebagai negara terakhir, melainkan di antara Indonesia dan negara lainnya. Sesuai jenis visa yang digratiskan adalah visa transit, sehingga China haruslah sebagai negara transit saja. Hal ini bisa dilakukan apabila China berada di tengah-tengah rute perjalanan kita. Contoh: Indonesia - China - Hongkong, atau Indonesia - China - Jepang misalnya. Tidak bisa untuk Indonesia - China - Indonesia.Jadi haruslah ada negara lain selain Indonesia dan China, setelah kedatangan kita di China.Tips saat membeli tiket pesawat pilihlah 'multi-city' dan menempatkan China sebagai negara kedua, contoh: Jakarta - Beijing, Beijing - Tokyo.Atau bisa juga berbeda kode penerbangan atau bahkan berbeda tiket dan agen maskapai. Contoh: Jakarta - Shanghai menggunakan Hainan Airlines yang dibeli melalui Traveloka, Shanghai - Osaka menggunakan ANA yang dibeli melalui Trip(.)comApakah saat menuju China, kita diperbolehkan transit di negara lain dulu? Jawabannya, bisa! Asalkan tetap ada negara lain setelah kunjungan kita ke China, yang bukan negara asal (Indonesia). Misal saat rute pergi: Jakarta - Hanoi - Guangzhou, lalu dilanjutkan dengan Shanghai - Tokyo.
- Tiket keluar dari China harus sudah berstatus 'confirmed' atau valid dan sudah bisa dipakai. Tidak bisa hanya open booking tanpa status konfirmasi. Hal ini untuk menjamin masa transit kita tidak melebihi 240 jam dan juga China benar-benar hanya sebagai negara transit.
- Hanya berlaku untuk imigrasi via jalur udara, bukan darat maupun laut. Jadi bagi kalian yang misalnya ingin masuk ke China melalui kereta maupun kapal, masih belum bisa menikmati fasilitias gratis visa ini ya.
- Masa berlaku paspor masih aktif, setidaknya 3 bulan sebelum kadaluarsa.
- Masuk dan keluar China harus melalui bandara yang resmi terdaftar untuk fasilitas free visa transit ini, atau ada 60 bandara tersebar di kota-kota besar China. Untuk masuk dan keluar tidak harus sama ya bandaranya, bisa juga beda port dan beda kota bahkan provinsi, tapi biasanya kita akan diminta menunjukkan transport saat perpindahan antar kotanya, atau rute pesawat maupun kereta domestiknya. Lihat daftar lengkap 60 bandara disini.
- Periode transit di China maksimal 240 jam, bukan 10 hari, tidak boleh lebih semenit pun. Jadi untuk kalian yang ingin memaksimalkan fasilitas ini, untuk amannya, diatur agar 9 hari saja maksimal.
- Mengisi arrival card khusus dan melewati loket imigrasi di bagian Transit Without Visa (TWOV). Kartu kedatangan ini berbeda dari kartu pada umumnya atau yang biasa diisi oleh pengunjung non-transit, dan biasanya diletakkan di area yang berbeda pula. Apabila sudah diisi, langsung menuju loket imigrasi yang berbeda dari loket imigrasi visitor lainnya. Disini kita akan diwawancarai secara singkat terkait berkas dokumen pendukung ataupun rencana aktivitas saat transit di China. Untuk arrival card ini terdiri dari 2 bagian, bagian pertama atau halaman atas, merupakan informasi arrival atau kedatangan kita (yang akan disobek dan disimpan oleh petugas imigrasi), dan bagian kedua atau halaman bawah adalah informasi departure atau keberangkatan kita dari China. Halaman departure ini harus kita simpan dan jaga baik-baik, karena kemungkinan besar akan dicek saat imigrasi keluar dari China.
contoh Arrival Card TWOV - Tidak ada salahnya untuk berjaga-jaga membawa dokumen pelengkap lain, seperti dokumen yang menyatakan kalau kita sudah memiliki pekerjaan tetap dan merupakan penjamin kita akan kembali ke negara asal. Seperti misalnya kartu ID karyawan, atau surat status karyawan. Just in case apabila dari petugas masih perlu diyakinkan.
![]() |
contoh Visa Transit 240hr - cr: chinaxiantour |
Nah, cukup mudah kan untuk mencoba transit gratis sambil jalan-jalan di negeri Tiongkok ini? Selama aturan sudah terpenuhi, tidak perlu ragu untuk mampir dan memanfaatkan fasilitas ini!
Sudah siap untuk eksplor China?
Comments
Post a Comment