[TIPS] IELTS - Speaking Section
HI GUYSSSS
Finally I'm back again, with this series of IELTS tips!!
Di kesempatan kali ini, saya akan berbagi beberapa tips mengenai section speaking dalam IELTS test~~
Sebelumnyaa, saya sudah share tips-tips terkait subtes lainnya pada IELTS. Bisa dicek pada link di bawah iniiiii :
- Mengenai IELTS secara umum (click here)
- Tips Listening & Reading section (click here)
- Tips Writing section (click here)
Yukkk here we gooo!
SPEAKING SECTION
PART II & III
Finally I'm back again, with this series of IELTS tips!!
Di kesempatan kali ini, saya akan berbagi beberapa tips mengenai section speaking dalam IELTS test~~
Sebelumnyaa, saya sudah share tips-tips terkait subtes lainnya pada IELTS. Bisa dicek pada link di bawah iniiiii :
- Mengenai IELTS secara umum (click here)
- Tips Listening & Reading section (click here)
- Tips Writing section (click here)
Yukkk here we gooo!
SPEAKING SECTION
credit : www.lifehack.org |
Speaking section merupakan subtes terakhir dalam rangkaian tes IELTS, yang berdurasi kurang lebih selama 11-15 menit. Pada tes ini, peserta tes akan langsung diuji one-to-one dengan examiner IELTS berlisensi, dalam 3 bentuk dialog-monolog-dialog. Bagian pertama merupakan perkenalan dan dialog seputar diri atau pribadi peserta secara umum, seperti lingkungan sekolah, keluarga, tempat tinggal, dan lain sebagainya, selama kurang lebih 5 menit. Bagian kedua adalah monolog, peserta diminta untuk bercerita mengenai topik tertentu, selama kurang lebih 2 menit. Tapi tenang saja karena sebelumnya, kita diberi kesempatan untuk mempersiapkan jawaban kita, pada sehelai kertas yang telah disediakan. Sedangkan bagian terakhir yaitu dialog, terkait topik tertentu pula, biasanya tidak jauh dari pertanyaan saat monolog, berdurasi 4 menit.
1. The more you said, the more you earn. Ini adalah prinsip dasar dalam tes ini. Jangan takut untuk berbicara (sesuai topik tentunya) sebanyak yang kita bisa! Hal ini dapat memberikan nilai positif karena kita mau mencoba dan tidak ragu untuk berkomunikasi. Teruslah berbicara dan bercerita. Jangan terlalu perhatikan durasi, karena dapat memecah konsentrasimu. Tenang saja, jika durasinya sudah hampir habis, examiner secara otomatis akan menghentikan dialog atau monolog kita. Namun, jangan bicara terlalu panjang lebar hingga keluar dari topik, hati-hati ya!
2. Stay focus and keep listening! Untuk dapat berbicara, tentunya kita harus mendengarkan dan menangkap maksud sang examiner. Jangan sampai salah merespon karena tentunya hal ini bisa mengurangi poin yang bisa kita dapatkan! Jika memang belum memahami pertanyaan examiner, jangan ragu untuk bertanya atau meminta pengulangan seperti "pardon me?"
3. Keep relax and make yourself comfortable. Hal ini sangat penting, karena semakin nyaman diri kita, maka akan semakin banyak hal yang bisa kita paparkan nantinya. Jika memang dirasa perlu atau merupakan kebiasaan, berbicara dengan aksen atau diimbuhi body language bukan merupakan masalah.
4. Make your pronounciation as clear as you can! Berbicara dengan jelas dapat membantu examiner menangkap maksud perkataanmu dan tentunya merupakan poin positif!
PART I
credit : twitter @psu_be |
5. Jawab apa adanya. Bagian ini merupakan bagian termudah selama tes speaking, karena berhubungan dengan diri kita sendiri. Examiner tidak tahu pengalaman atau keadaan kita sebenarnya dan juga ia tidak mengenal kita, jadi jangan ragu untuk bercerita apa adanya. Dengan begitu, kita akan lebih mudah memaparkan, dibanding harus making-up another story. Examiner sudah dilatih untuk mengenal jawaban yang sudah disusun atau dihafal sebelumnya lho, jadi MAKE IT AS NATURAL AS YOU CAN. Sekali lagi, selama tes ini, tidak ada benar atau salah, so don't ever be doubt yaaaaaa~
6. Jangan terlalu lama memikirkan jawaban. Terkadang, pada part ini, kita juga diminta pendapat mengenai hal-hal senada namun dari sudut pandang kita yang tinggal di Indonesia. Seperti misalnya, inti dialog adalah terkait pendidikan kita. Maka, pertanyaan terkait opini bisa berupa : "What do you think about the education system in your country?" Jadiiii, langsung jawab saja sebisa kita, jangan menghabiskan waktu terlalu lama untuk menyiapkan jawaban.
contoh Part I Speaking test (Cambridge 9 Test 2) |
PART II & III
credit : storieswelltold.co.au |
7. Dalam mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan monolog, jangan lupakan poin penting 5W + 1H :
- What : isu apa yang akan dibicarakan
- Who : pihak/objek mana saja yang terlibat
- When : kapan peristiwa tersebut berlangsung
- Where : dimanakah peristiwa tersebut berlangsung
- Why : apa alasan yang mendorong terjadinya peristiwa itu
- How : bagaimana untuk mencapai atau menjalani peristiwa tersebut
8. DEVELOP YOUR ANSWER. Jangan terpaku dengan apa yang sudah kita tulis atau siapkan di kertas, melainkan lebih baik dikembangkan selama proses monolog. Poin ini bisa berlaku untuk part lainnya dalam speaking section.
9. Express your opinions. Sekali lagi, kita akan diuji dari segi komunikasi. Jadi jangan takut untuk mengutarakan benak kita (yang sesuai dengan topik).
contoh Part II & III Speaking Test (Cambridge 9 Test 2) |
10. Last but not least, PRACTICE MAKES PERFECT. Yap, tak diragukan lagi, inilah tips untuk segala jenis tes. Perbanyak latihan berbicara, baik monolog maupun dialog. Sehingga nantinya kamu akan terbiasa bercerita panjang lebar tanpa ada rasa 'kagok' atau takut. Cobalah latihan di depan cermin atau meminta teman maupun anggota keluargamu untuk partner latihanmu.
Yakkk sekian series of IELTS tips kali inii. Semoga sukses bagi kita yang akan menghadapi tes IELTS~
credit : imgfave.com |
Pertamax
ReplyDeletembak sekarang masih kuliah di ITS kah? semester brp mbak?
ReplyDeleteSudah lulus...
Delete