[TIPS] IELTS - Writing Section

Helloooo~

Nabila is here~

Okaay, setelah kita membahas sedikit mengenai IELTS secara umum (click here for Broadly Speaking About IELTS) dan tips terkait tes Listening dan Reading (click here for L&R Tips) kali ini giliran subtes selanjutnya yang akan saya bahas, khususnya mengenai tips Writing section. Sedangkan untuk tes Speaking insyaAllah akan saya bahas pada post selanjutnya. Yak here we go!

WRITING SECTION

 

Writing section merupakan subtes ketiga pada tes IELTS. Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, tes ini terdiri dari dua bagian dan keseluruhannya berdurasi 60 menit atau satu jam. Meskipun terdiri dari dua bagian essay, namun kandungan masing - masing essay berbeda. Bagian I adalah mendeskripsikan tabel/gambar/diagram dengan jumlah kata kurang lebih sebanyak 150 buah. Sedangkan bagian II adalah menuliskan argumen atau opini terkait isu yang disuguhkan dengan jumlah kata sebanyak 250 buah.

1. Perbanyak kosakata, jangan sering menuliskan kata-kata yang sama. Poin pada subtes ini salah satunya adalah mengetahui perbendaharaan kata kita (vocabulary) sehingga penting adanya pengayaan terhadap kata.

2. Pelajari kata sambung dan pembuka dari suatu kalimat/paragraf. Somehow if you write down those words, you may gain your score in this section. Karena ini membuktikan kamu dapat merangkai teks/cerita dengan baik.

3. Pelajari sinonim atau kata pengganti untuk menyatakan angka atau jumlah, agar tidak monoton.

4. Jangan lupa berdoa.

5. Karena kandungan yang berbeda, pastikan untuk menjaga waktu pengerjaanmu. Teks pertama cukup diberi waktu 20 menit, dan yang kedua, karena lebih sulit, buatlah sebanyak 40 menit sisa durasi menjadi terfokus pada soal kedua.

6. Pahami benar-benar maksud kedua pertanyaan (kedua teks tsb), jangan sampai salah dalam menjawabnya, karena ini adalah writing test, jadi akan sangat memakan waktu jika kita salah memahami maksud soal.

SECTION 1

Salah satu section 1 berupa deskripsi perbedaan pada map/peta.

7.  Untuk jenis pertanyaan gambar, selalu berupa map sebuah pulau, kota, atau sekolah, ataupun tempat-tempat umum lainnya. Amati setiap detailnya karena menuliskan semua detil yang diperlukan sangat membantumu menulis dengan cukup kata (alias ga akan kehabisan kata hehe).

8. Jangan lupakan poin penting 4W + 1H :

• What : isu apa yang sedang digambarkan
• Who : pihak mana saja yang terlibat/ objek dari gambar/diagram
• When : kapan saja peristiwa tersebut berlangsung
• Where : dimanakah peristiwa tsb berlangsung
• How : bagaimana peristiwa tsb berlangsung (hal ini dapat diterapkan untuk gambar peta misalnya untuk menjelaskan perbedaan yang ada pada tempat yang sama dalam periode waktu yang berbeda)

9. Biasanya pertanyaannya selalu berupa komparasi atau perbandingan, dari tempat yang sama namun dalam periode yang berbeda. Jadi poinnya, AMATI PERUBAHAN YANG TERJADI. Perbedaan di antara kedua map, selalu menjadi poin pada teks ini.

Jenis lainnya dapat berupa deskripsi perbandingan diagram pie.

10. Selalu tulis essaymu secara KRONOLOGIS. Dimulai dengan keterangan yang paling lama/awal (pada beberapa gambar dijelaskan periode tertentu beserta tahun kejadiaannya) berurutan hingga yang paling baru. Menulis essay dengan teratur seperti ini dapat memberimu banyak keterangan karena tak lupa juga memperhatikan seluruh tanggal, sehingga dapat menambah poinmu.

11. Tulislah beberapa paragraf untuk mendukung deskripsimu. Format yang sering digunakan yaitu, paragraf pertama sebagai overview, paragraf kedua menulis mengenai gambar pertama/ tahun-tahun awal, paragraf ketiga menulis tentang perbandingan dengan gambar selanjutnya, dan terakhir menegaskan kesimpulan dari pendeskripsian kita. Hal ini berlaku untuk semua jenis gambar pada teks section 1 ini.

12. Saat menulis overview, JANGAN MENG-COPY PERNYATAAN SOAL. Jangan mengulangi kembali pernyataan pada soal. Tulislah dengan kalimat kita sendiri. Jika kamu melanggar poin ini, sudah bisa dipastikan poinmu akan berkurang! :(

Salah satu jenis gambar dapat berupa perbandingan diagram batang dengan keterangan waktu.

13. Sedangkan pada jenis gambar berupa diagram batang atau garis (chart) yang menunjukkan adanya perubahan dari suatu objek dalam isu tertentu, diperlukan penulisan ala statistik agar menambah poin. Pendeskripsian dituliskan dengan kata bantu yang menyatakan kondisi objek, dapat berupa 'verb-adverb' atau 'noun' sebagai berikut :

14. Jangan dihitung jumlah kata yang sudah kamu tulis karena dapat menghabiskan waktu (well kecuali kamu sudah selesai sebelum durasi berakhir). Kira-kira untuk 150 jumlah kata, satu halaman lembar jawaban essay sudah cukup untuk section 1 ini.

SECTION 2

15. Sama seperti section 1, kita tetap harus memperhatikan dan memahami maksud soal dengan baik, jangan sampai salah tangkap arti soal tsb. Analisis pernyataan pada soal dan lakukan brainstorming dengan cepat dan collect ideas as many as you can get.

16. Karena soal berupa pertanyaan tentang opini kita mengenai suatu masalah atau isu, maka tidak ada jawaban benar atau salah. Ingat sekali lagi, writing test hanya untuk mengetes bagaimana kita dapat berkomunikasi melalui tulisan dan melihat perbendaharaan kata. Jadi jangan ragu untuk memutuskan kamu akan pro atau kontra atau netral terhadap pernyataan pada soal.

17.  Selalu manage paragraf yang akan kamu tulis. Karena tiap paragraf mengandung satu pokok pikiran. Biasanya paragraf pertama mengangkat kembali isu yang ada tanpa menyalin kembali kalimatnya sama persis. Paragraf tengah dapat berupa beberapa paragraf, membicarakan tentang pendapat kita, which side are you on. Jangan lupa menuliskan bukti-bukti atau kalimat penjelas yang dapat mendukung mengapa kamu memilih itu. Tapi ingat, tulis secukupnya saja, jangan terlalu berlebihan dan jauh dari topik yang ditentukan. Dan penjelas/bukti yang kamu tulis haruslah bersifat rasional dan mudah dipahami oleh kebanyakan orang. Selain itu, tulis juga pada paragraf yang berbeda, mengapa kamu menolak pernyataan lainnya. Atau kamu bisa bersikap netral dengan menjelaskan positif negatif dari masing-masing opini. Dan tentu saja paragraf terakhir merupakan conclusion atau kesimpulan. Disini kamu menegaskan kembali argumen yang kamu ambil.

18. Selalu cek kembali pekerjaanmu. Periksa jika ada error atau typo.

(((BONUS-example)))

Okaaay so I decided to share my works on my last class for IELTS preparation to all of you. I hope it may inspire you to write much better than me. It is a simple and short text, but my teacher (Mr. Barney :D ) said that it was almost excellent and might get a very good score in the test. So what I am going to say is, don't overthinking, just write down your mind and be simple but everyone can read and understand your works. Ah and thankyou for reading! Feel free to share your mind or give me any critics or advice, I'd be glad :)

Questions

"University education should be restricted to the very best academic students, rather than being available to a large proportion of young people."

To what extent do you agree or disagree? You should write at least 250 words.

Answer 

It is important that university education is available to a large proportion of young people all around the world, especially during these last few decades.

Some people believe that university education is only for the smartest students. They think that this highest level of formal education should be the most prestige academic chance for the chosen one. This argument is usually said by the older generation. In the past, numbers of university was small and limited to a minority of teenagers. Furthermore, only the best pupils of high schools could study in university.

Nowadays, the number of universities have increased rapidly and chances to study there, is also larger. It is a good opportunity for young generation to continue their academic lessons after graduating from high school. Basically, education is a right for everyone, just like the other human rights. Not only as one of human rights, education is also very important for all people as technical and expanded knowledge that can help individuals develop theirselves into better persons. For example, globalization had forced human to be more creativeand competitive to survive in all fields, especially in seeking and applying for jobs. Almost all of appropriate jobs require university graduates and need global competence. With tertiary education, young people can answer those problems.

In conclusion, I think there is evidence to argue that university education should be limited to those best students. But overall, it is clear that this new age is calling for young generation to be better including in academic knowledge and technical skill within university graduated. Nevertheless, I am sure that all of human particularly for young people, should be given same chances to study in university.