Weekend Getaway: Snorkeling di Pulau Petong
Hellooo guys! Weekend baru aja berakhir nihh. Udah kemana aja kemarin? Ada yang jalan-jalan? Atau istirahat aja di rumah? Gue mau share dikit nih tentang liburan di dua weekend yang lalu.
Ada yang udah pernah snorkeling?? Atau diving? Pasti banyak lah ya temen-temen yang udah nyoba atau bahkan hobi dengan olahraga yang satu ini. Untuk yang masih awam dengan kegiatan laut ini, snorkeling adalah kegiatan berenang yang dilengkapi dengan diving mask atau satu set goggle dengan tabung untuk bernafas lewat mulut. Sehingga normalnya kegiatan ini cukup dilakukan di bawah permukaan air. Untuk beberapa orang, penggunaan fin atau sepatu yang menyerupai sirip ikan, juga ditambahkan. Sedangkan diving, adalah kegiatan menyelam ke dasar lautan, dilengkapi dengan snorkeling set dan pakaian selam untuk melindungi tubuh dari suhu kedalaman lautan yang rendah.
Jadi 2 minggu lalu gue nyobain snorkeling sama temen-temen kantor, di Pulau Petong, seberang Pulau Galang, Provinsi Kepulauan Riau. Gue ikut open trip gitu ceritanya.
Perjalanan dimulai dari Kepri Mall. Bus yang menjemput kami merupakan mini bus yang cukup memuat hingga 20 orang. Sekitar 1 jam perjalanan darat kami tempuh ke arah Selatan, melewati 3 pulau utama Barelang. Beberapa kilometer setelah jembatan 5, bus kami berbelok ke kiri dan menepi di tepi semenanjung. Dari sana perjalanan dilanjutkan dengan perahu motor yang memakan waktu selama kurang lebih 45 menit.
Perjalanan laut ini terasa agak lama jika belum terbiasa. Bahkan beberapa temen gue sampai tertidur haha. Tapi, kita harus tetap waspada ya guys, karena ombaknya cukup untuk menggoyang seisi perahu. Sempat beberapa kali gue hampir terjatuh dari kursi karena gak pegangan.
Singkat cerita, akhirnya perahu ditambatkan di pondok terapung yang tidak seberapa jauh dari Pulau Petong-nya sendiri. Pondok terapung ini merupakan milik agen tur-nya, Reefs Adventure, cukup luas dan terdiri dari ruang utama (semi outdoor) yang berfungsi sebagai ruang berkumpul & makan, dapur, dan kamar mandi. Usai briefing singkat dan berganti pakaian, kami langsung diarahkan ke area latihan, sebelum snorkeling yang sesungguhnya. Latihan dilakukan didampingi oleh abang-abang pelatih, di tepi pulau kecil, yang memiliki kedalaman tidak sampai 2 meter.
30 menit kemudian, kami sudah di atas perahu, menuju spot pertama yang tidak sampai 500 meter dari pondokan kami. Disini, deretan bola pelampung kecil membentuk siku-siku menandai area yang aman untuk melakukan snorkeling. Kira-kira satu jam kami habiskan untuk menyusuri indahnya bawah laut Petong ini. Kedalaman area ini berkisar antara 3 hingga 5 meter, dengan dipenuhi oleh bermacam-macam ikan yang berenang melewati karang serta ganggang warna warni. Indah banget, serius deh! Bagi kalian yang bisa melakukan diving, bisa banget dipraktekkan disini. Beberapa temen gue juga mencoba melepas tube-nya dan makai fin. Kita bisa berenang lebih dekat dengan para ikan, loh. Plus, siap-siap berpose karena akan ada kamera bawah air yang mengambil potret kita.
Namun, kita tetap harus hati-hati guys. Karena di spot ini masih berupa lautan, jadi ombaknya masih cukup kuat untuk menghanyutkan kita. Maka dari itu, kita wajib memakai rompi pelampung (kecuali yang ingin menyelam) dan berenang mengikuti arah arus. Jangan melawan, apalagi kalau belum terbiasa, bisa dipastikan tenaga kita akan terbuang sia-sia karena lautan tetap lebih unggul daripada kita hehe.
Berpindah ke spot kedua dengan menggunakan perahu, merupakan sisi lain dari Pulau Petong. Di spot ini, lebih dekat jaraknya dengan daratan, mungkin berkisar kurang dari 1 kilometer. Berbeda dengan spot pertama, disini lautnya lebih jernih karena lebih dekat dengan pulau. Sehingga tidak menimbulkan perasaan ngeri akan kedalaman, yang kira-kira hanya sedalam 2 hingga 3 meter saja. Berbagai jenis ikan dan karang bisa kita saksikan secara jelas disini. Tapi hati-hati, karena dasar lautan yang lebih dekat dengan kita, berarti bulu babi juga lebih dekat dengan tubuh kita. Jumlah bulu babi di lautan Petong ini pun tidak main-main loh banyaknya. Hampir di balik setiap karang ada. Namun jangan khawatir, karena kewaspadaan kita akan terbayar dengan ikan nemo(?) yang banyak banget berenang disini.
Puas menikmati keindahan dasar lautan, kami beranjak untuk menikmati makan siang dan beristirahat di pondok, untuk selanjutnya bermain ke puncak pulau. Dari dataran yang agak tinggi ini, kita bisa memandang lautan yang bergradasi antara biru, toska, dan hijau. Bagus banget, ga bohong. Pulaunya sendiri agak terjal namun memiliki pantai dengan kerikil kecil berwarna keputihan.
Setelahnya merupakan acara bebas. Kita bisa menggunakan fasilitas kano bagi yang ingin mengeksplor permukaan laut hingga tepian pulau, atau bermain papan luncur, dan tentu saja mengambil foto iconic menonton tv di bawah laut. Hehe ini foto wajib nih.
Kegiatan open trip ini selesai di jam 4 atau setengah 5, lalu selanjutnya kami diantar kembali ke Pulau Galang utama untuk berikutnya pulang dengan menumpang minibus yang sama seperti saat berangkat.
Nah, gimana? Seru banget kan?
So far menurut gue, snorkeling di Pulau Petong wajib dicoba banget nih, apalagi bagi kalian yang tinggal di Batam dan sekitarnya. Ohya, sebelum memastikan tanggal keberangkatan, jangan lupa untuk cek kondisi cuaca ya agar kita bisa meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi.
Yap, sekian dulu sharing-nya. Kita lanjutkan ke liburan-liburan selanjutnya yah! Thanks for reading :)
Cr: semua foto adalah dokumen pribadi
30 menit kemudian, kami sudah di atas perahu, menuju spot pertama yang tidak sampai 500 meter dari pondokan kami. Disini, deretan bola pelampung kecil membentuk siku-siku menandai area yang aman untuk melakukan snorkeling. Kira-kira satu jam kami habiskan untuk menyusuri indahnya bawah laut Petong ini. Kedalaman area ini berkisar antara 3 hingga 5 meter, dengan dipenuhi oleh bermacam-macam ikan yang berenang melewati karang serta ganggang warna warni. Indah banget, serius deh! Bagi kalian yang bisa melakukan diving, bisa banget dipraktekkan disini. Beberapa temen gue juga mencoba melepas tube-nya dan makai fin. Kita bisa berenang lebih dekat dengan para ikan, loh. Plus, siap-siap berpose karena akan ada kamera bawah air yang mengambil potret kita.
Namun, kita tetap harus hati-hati guys. Karena di spot ini masih berupa lautan, jadi ombaknya masih cukup kuat untuk menghanyutkan kita. Maka dari itu, kita wajib memakai rompi pelampung (kecuali yang ingin menyelam) dan berenang mengikuti arah arus. Jangan melawan, apalagi kalau belum terbiasa, bisa dipastikan tenaga kita akan terbuang sia-sia karena lautan tetap lebih unggul daripada kita hehe.
Berpindah ke spot kedua dengan menggunakan perahu, merupakan sisi lain dari Pulau Petong. Di spot ini, lebih dekat jaraknya dengan daratan, mungkin berkisar kurang dari 1 kilometer. Berbeda dengan spot pertama, disini lautnya lebih jernih karena lebih dekat dengan pulau. Sehingga tidak menimbulkan perasaan ngeri akan kedalaman, yang kira-kira hanya sedalam 2 hingga 3 meter saja. Berbagai jenis ikan dan karang bisa kita saksikan secara jelas disini. Tapi hati-hati, karena dasar lautan yang lebih dekat dengan kita, berarti bulu babi juga lebih dekat dengan tubuh kita. Jumlah bulu babi di lautan Petong ini pun tidak main-main loh banyaknya. Hampir di balik setiap karang ada. Namun jangan khawatir, karena kewaspadaan kita akan terbayar dengan ikan nemo(?) yang banyak banget berenang disini.
Puas menikmati keindahan dasar lautan, kami beranjak untuk menikmati makan siang dan beristirahat di pondok, untuk selanjutnya bermain ke puncak pulau. Dari dataran yang agak tinggi ini, kita bisa memandang lautan yang bergradasi antara biru, toska, dan hijau. Bagus banget, ga bohong. Pulaunya sendiri agak terjal namun memiliki pantai dengan kerikil kecil berwarna keputihan.
Setelahnya merupakan acara bebas. Kita bisa menggunakan fasilitas kano bagi yang ingin mengeksplor permukaan laut hingga tepian pulau, atau bermain papan luncur, dan tentu saja mengambil foto iconic menonton tv di bawah laut. Hehe ini foto wajib nih.
Kegiatan open trip ini selesai di jam 4 atau setengah 5, lalu selanjutnya kami diantar kembali ke Pulau Galang utama untuk berikutnya pulang dengan menumpang minibus yang sama seperti saat berangkat.
Nah, gimana? Seru banget kan?
So far menurut gue, snorkeling di Pulau Petong wajib dicoba banget nih, apalagi bagi kalian yang tinggal di Batam dan sekitarnya. Ohya, sebelum memastikan tanggal keberangkatan, jangan lupa untuk cek kondisi cuaca ya agar kita bisa meminimalisir dampak buruk yang mungkin terjadi.
Yap, sekian dulu sharing-nya. Kita lanjutkan ke liburan-liburan selanjutnya yah! Thanks for reading :)
Cr: semua foto adalah dokumen pribadi
Comments
Post a Comment